Teori segitiga Pascal dapat dipelajari di Wikipedia. Konsepnya adalah data pada baris berikutnya merupakan hasil penjumlahan dari 2 bilangan yang mengapit yang terdapat pada baris sebelumnya. Ketentuannya bahwa baris pertama dan kedua semuanya bernilai 1. Kemudian nilai pada awal dan akhir setiap baris sama dengan 1. Segitiga Pascal dapat digambarkan seperti pada gambar di bawah ini.
Animasi Segitiga Pascal (Sumber : Wikipedia)
Algoritma
1. Mulai
2. Deklarasikan variabel
3. Tentukan jumlah baris data n
4. Buat perulangan baris i mulai dari i=0 hingga n.
a. Jika i lebih kecil atau sama dengan n, lanjutkan ke langkah 5
b. Jika i lebih besar dari n, lanjutkan ke langkah 9
5. Buat perulangan k mulai dari k=0 hingga k= (2n)-(2i) untuk mencetak spasi dengan
tujuan menggeser kursor ke posisi cetak output
6. Buat perulangan j mulai dari j=0 hingga j=i.
a. Jika i=0 dan j=0, maka nilai p[i][j]=1
b. Jika j=0 atau j=i, maka nilai p[i][j]=1
c. Jika J lebih besar dari 0 dan lebih kecil dari I, maka hitung nilai pada tiap kolom.
p[i][j]=p[i-1][j]+p[i-1][j-1]
7. Cetak p[i][j]
8. Pindah baris
9. Ulangi langkah 4.
10. Selesai
Flowchart
Program
#include iostream.h
#include conio.h
void main()
{
int i,j,n;
int p [20][20];
clrscr();
cout<<"\nJumlah baris data(maks 20) = ";cin>>n;
for( i= 0;i
{ cout<<" ";}
for (j=0;j<=i;j++)
{ if (i==0 && j==0)
{ p[i][j]=1;}
else if(j==0 || j==i)
{ p[i][j]=1;}
else
{ p[i][j]=p[i-1][j]+p[i-1][j-1];}
cout<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan memberikan komentar dan pertanyaan yang sifatnya positif.