Penggunaan Kontrol If pada Matlab

Perintah if digunakan untuk memeriksa suatu kondisi, apakah kondisi tersebut bernilai benar atau salah. Jika benar, maka program akan memilih "Suatu bagian program" akan dikerjakan. Jika salah, maka program akan memilih "Bagian lain" untuk dikerjakan.

Bentuk perintah If dalam Matlab :
  1. If-end
  2. If-else-end
  3. If-elseif-else-end
1. If-end 

Perintah if-end digunakan untuk memeriksa sebuah kondisi. Jika kondisi tersebut benar, maka kerjakan perintah di bahwa perintah if. Jika kondisi bernilai salah, maka lanjutkan proses lainnya setelah  end. Perintah end menyatakan bagian akhir perintah if.

Flowchart :
 Contoh :

Buat program dengan data masukan bilangan  n.

  • Jika nilai n lebih kecil atau sama dengan 5, tampilkan informasi “n lebih kecil atau sama dengan  5”
  • Jika salah, maka kerjakan perintah setelah perintah end.
Program :

clc;
disp('Contoh Program If-end')
n = input('Input n= ');
if n<=5
    disp('n lebih kecil atau sama dengan 5')
end


2. If-else-end

Perintah if-else-end digunakan untuk memeriksa sebuah kondisi. Jika kondisi tersebut benar, maka kerjakan perintah di bahwa perintah if. Jika kondisi bernilai salah, maka kerjakan perintah dibahwa else.

Flowchart :

 Contoh :

Buat program dengan data masukan bilangan  n.

  • Jika benar nilai n lebih kecil atau sama dengan 5, tampilkan informasi “n lebih kecil atau sama dengan  5”
  • Jika salah, maka tampilkan informasi “ n lebih besar dari 5”
Program:

clc;
disp('Contoh Program If-else-end')
n = input('Input n= ');
if n<=5
    disp('n lebih kecil atau sama dengan 5')
else
       disp('n lebih besar dari 5')
end

3. If-else if-else-end

Perintah if-else-end digunakan untuk memeriksa dua buah kondisi atau lebih. Jika kondisi-1 benar, maka kerjakan perintah di bahwa perintah kondiisi-1. Jika kondisi-1 bernilai salah, maka periksa kondisi-2. Jika kondisi-2 benar, maka kerjakan perintah di bahwa perintah kondiisi-2. Jika kondisi-2 bernilai salah, maka periksa kondisi-3. Jika kondisi-3 benar, maka kerjakan perintah di bahwa perintah kondiisi-3. Jika kondisi bernilai salah, maka periksa kondisi selanjutnya hingga kondisi ke-n.  Jika semua kondisi bernilai salah, maka kerjakan perintah dibahwa else.

Flowchart :

Contoh:

Buat program dengan data masukan bilangan  n.

  • Jika nilai n lebih kecil dari 5, tampilkan informasi “n lebih kecil dari 5”
  • Jika nilai n lebih besar  dari 5, tampilkan informasi “ n lebih besar dari 5”
  • Jika kedua pilihan tidak benar, maka tampilkan informasi “ n sama dengan 5”
Program :

clc;  % bersihkan layar
disp('Contoh Program IF-elseif-else-end')
disp('  ')    % buat baris kosong

n = input('Input n= ');
if n<5 p="">        disp('n lebih kecil dari 5')
elseif n>5
       disp('n lebih besar dari 5')
else
       disp('n  sama dengan 5')
end


Demikian penjelasan tentang konsep dan logika penggunaan perintah if dalam program Matlab. Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan memberikan komentar dan pertanyaan yang sifatnya positif.