Perulangan Dalam Pemrograman Bahasa C++

Perulangan adalah suatu proses yang bekerja untuk menjalankan satu perintah atau lebih, dan dilakukan secara berulang-ulang selama memenuhi syarat atau kondisi yang ditentukan.

Secara umum perulangan terdiri dari 3 komponen, dengan kata lain memiliki 3 ciri khas :
1. Nilai Awal, yang berfungsi sebagai inisialisasi.
2. Perubah Nilai, untuk menentukan berapa kali jumlah perulangan akan dikerjakan.
3. Syarat, sebuah pernyataan / kondisi tertentu guna mengambil keputusan eksekusi program.
  
Ada beberapa macam perulangan dalam pemrograman C++ yaitu :
  1. For
  2. Nested For
  3. do…while
  4. while

1. Bentuk Perulangan For

Bentuk for di atas artinya kerjalan  baris pernyataan 1 dan 2 secara berulang kali mulai n=i  dengan pertambahan nilai n sebesar nilai pada pebuah p selama syarat yang ditentukan terpenuhi.

Contoh  1:

for (n=1; n<=5; n++) 
{
   Cout<<”\n n = “;
   Cout << n<<”,”;
}

Artinya cetak nilai n mulai dai n=1 sampai 5 dengan pertambahan n=1. Hasilnya adalah n=1, n=  2, n= 3, n= 4, n= 5. 

Catatan :

  1. Jika pernyataan yang dikerjakan terdiri dari 2 baris atau lebih maka pernyataan harus diapit oleh tanda kurung kurawal. Lihat contoh 1.
  2. Jika pernyataan hanya terdiri dari satu baris saja, maka tanda kurung  kurawal bisa dihilangkan. Perhatikan dalam contoh 2.

Contoh  2:

for (n=1; n<10 n="" nbsp="" p="">
   Cout << n;

Artinya cetak nilai n mulai dai n=1 sampai 9 dengan pertambahan n=2. Hasilnya adalah 1 3 5 7 9

2. Nested FOR

Nested for adalah  suatu bentuk perulangan dimana dalam sebuah perulangan terdapat perulangan yang lain. Biasa juga didefinisikan bahwa for di dalam for. Bentuk umum Nested For adalah

for(kondisi 1)
     {    for(Kondisi 2)
        {
          Pernyataan;
       }
    }

Contoh :

for(x=1;x<=2 ;x++)
          {
          printf("\n");
          for(y=1;y<=10;y++)
          cout<
         }
     
Cara kerja program :

1. Baca x=1, kemudian pindah baris 
2. Baca y =x yaitu y =1 , cetak y=1
3. Baca y = 2 , cetak y=2
4. Baca y = 3 , cetak y=3
5. Ulangi hingga y=10. 
6. Setelah selesai, maka perulangan kembali membaca nilai x berikutnya yaitu x=2.
7. Ulangi langkah 1 hingga 5. 
8. Setelah langlah 7 selesai, ulangi langkah 6 hingga selesai.

Nanti hasil outputnya seperti di bawah ini
1    2   3   4    5   6   7    8   9   10
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10

3.  While

Bentuk perulangan While :

Nilai awal Variabel
while(kondisi)
{
      Pernyataan;
     Peubah nilai dari variable;
}

Artinya kerjakan pernyataan dalam blok while selama syarat yang ditentukan pada kondisi while bernilai benar.

Dalam perulangan While, nilai awal variabel yang akan menentukan syarat pada kondisi while selalu didefinisilan lebih dahulu sebelum pernyataan while. Kemudian pertambahan nilai pada variabel dilakukan di dalam blok pernyataan.

Contoh :

Int i=1;

while (i < 10) 
{
  cout << i << " ";
  i+=2;
}

Artinya cetak nilai i dengan pertambahan 2 selama nilai i<10 .="" p="">
Hasilnya adalah :  1 3 5 9

4.  Do while

Bentuk umum Do While adalah :

do
{
     Perintah/Pernyataan;
}
While(syarat);

Hampir sama dengan While, akan tetapi dalam Do While perintah perulangan akan diproses terlebih dahulu, pengecekkan syarat dilakukan dibelakang setelah proses.

Contoh :

Int i=1;

Do 
{
  cout << i << " ";
  i+=2;
} while (i < 10);

Artinya cetak nilai i dengan pertambahan 2 selama nilai i<10 .="" p="">
Hasilnya adalah :  1 3 5 9

Demikian pembahasan tentang teori perulangan dalam pemrograman bahasa c++. Semoga bermanfaat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan memberikan komentar dan pertanyaan yang sifatnya positif.