Pemrograman Matlab, pada dasarnya sama dengan pemrograman yang lain seperti Pascal, C++, dan lain-lain. Dalam pemrograman Matlab, kita bisa menggunakan perintah bahasa C++ karena Matlab dibuat dengan menggunakan bahasa C. Dengan demikian kita dapat memanipulasi format output Matlab yang kurang rapi dengan menggunakan bahasa C++.
Perbedaan program Matlab dengan bahasa yang lain adalah dalam program Matlab kita tidak perlu mendeklarasikan variabel yang akan digunakan dalam program. Sifat variabel adalah case sensitive artinya huruf besar dan huruf kecil dikenal sebagai variabel yang berbeda. Misalnya huruf A besar dan a kecil adalah 2 buah variabel yang berbeda.
Perintah-perintah dalam program Matlab, semuanya menggunakan huruf kecil. Misalnya CLC adalah perintah yang salah, yang benar adalah clc. Perintah clc digunakan untuk membersihkan layar.
File program yang dibuat dengan Matlab diberi akhiran M, misalnya latihan.m biasa disebut M file. Nama file tidak boleh sama dengan nama fungsi yang sudah ada dalam program Matlab, misalnya plot. Plot adalah perintah untuk membuat grafik 2 dimensi. Jadi nama plot tidak boleh digunakan sebagai nama file yang kita buat sendiri.
Matlab bagaikan sebuah kalkulator yang canggih, karena semua perintah yang diketik pada command window langsung menampilkan hasilnya. Baik itu perhitungan maupun gambar grafik dan yang lainnya, hasilnya akan ditampilkan saat itu juga.
Untuk menghilangkan hal ini, maka dalam programan matlab, setiap baris perintah diakhiri dengan tanda titik koma ( ;) artinya sembunyikan hasil program. Baris perintah tertentu saja atau hasil akhir yang akan ditampilkan tidak perlu diakhiri dengan tanda titik koma.
Langkah-langkah memulai program matlab :
1. Langkah pertama sebaiknya mengaktifkan folder tempat menyimpan file program yang akan dibuat. Caranya adalah pilih Browse for folder, kemudian tentukan folder yang akan digunakan.
2. Setelah folder sudah ditentukan, kemudian pilih ikon New Script
3. Layar editor akan tampak seperti pada gambar berikut
Kode progam langsung diketik pada layar editor. Layar editor diberi nomor baris yang dimulai dari 1. Ketika program dijalankan (Run), maka letak kesalahan akan ditunjukkan berdasarkan nomor baris dan monor kolom.
4. Contoh program sederhana. Misalkan kita akan menjumlahkan nilai variabel a dan b kemudian hasilnya disimpan dalam variabel c. Ketika dijalankan nilai a dan b tidak ditampilkan dengan cara diberi tanda titik dua (;) pada akhir baris. Kemudian nilai hasil penjumlahan dalam variabel c ditampilkan karena pada baris perintahnya tidak diakhiri dengan titik koma.
5. Simpan program dengan nama ab.m kemudian jalankan dengan meng-klik ikon run. Hasil program adalah 30 yang ditampilkan pada layar Command Window seperti pada gambar di atas.
Demikian pembahasan tentang bagaimana cara memulai membuat program Matlab. Jika ada pertanyaan, silakan tuliskan pada kotak komentar di halaman ini,
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan memberikan komentar dan pertanyaan yang sifatnya positif.